12 Januari lalu, saya ulang tahun lho....
dimulai dari pagi hari dimana saya bangun kesiangan, saya sudah menduga pasti nanti di sekolah saya bakal dikerjain. *mental sudah siap* hahaha...
sampai di sekolah, semua masih biasa. sampai akhirnya teman saya, Safri menuduh saya berpacaran dengan seseorang. "wah, nggak nyangka! ternyata diam-diam kamu pacaran?!" katanya. jelas saya tidak membenarkan hal itu, karena memang saya tidak pernah menerima 'tembakan' dari seseorang yang maksud Safri, jadi tentu saya sangat percaya itu adalah 'kerjaan' pertamanya di hari ulang tahun saya. hahaha...
selanjutnya, saya baru ingat bahwa hari itu kegiatan sekolah saya hingga sore! gawat, jadi semakin banyak peluang teman-teman saya untuk mengerjai saya.
ketika dalam kegiatan English Club Community, Safri beraksi lagi. dia mendekati saya, lalu berkata, "ternyata kamu penghianat!". ya, sebelumnya saya ada suatu masalah dengan teman saya, dan itu berlangsung sangat lama. nah, hal ini menjadi peluang Safri juga untuk menyalahkan saya. tapi sayangnya, saya tahu triknya itu. jadi tidak ada pengaruh untuk membuat saya marah atau menangis. hahaha...
dan lagi, kegiatan tonti (PBB) dimulai. kebetulan saya adalah salah satu anggotanya. kegiatan tonti biasa menjadi kegiatan penutup di hari Kamis. ya, ini kegiatan terakhir dan peluang terakhir bagi teman-teman saya untuk mengerjai saya.
danton atau bisa dibilang pemimpin pasukan (?) -nya kebetulan adalah Safri, Andin, Nadilla, dan Roosy. dan sekali lagi, saya tahu niat mereka untuk mengerjai saya. oke, siapkan mental!
kebetulan pada perintah pertama saya melakukan kesalahan. kemudian langsunglah saya disuruh maju dan skot jump 10 kali. baiklah, walaupun saya tahu itu salah satu dari akal-akalan mereka (karena biasanya tidak seketat ini) akhirnya saya turuti.
dan lagi, selama kegiatan tonti berlangsung, saya sering disalahkan. sangat sering, dan tidak seperti biasanya. hal yang membuat saya dilema adalah ketika Dhea, ketua OSIS saya sedikit berteriak mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" sebenarnya saya ingin berkata, "Terima Kasih". tapi apa daya, ketika itu saya sedang dalam barisan dan dalam proses dikerjai, jadi saya takut jika saya berterima kasih pada Dhea, saya kena batunya.
ketika kegiatan resmi selesai, tiba-tiba saya dipanggil kemudian saya disuruh push up 10 kali. dan sekali lagi saya tahu itu akal-akalan mereka. atas dasar apa mereka menyuruh saya push up? ckckck.... akhirnya saya turuti.
baru 2 kali push up, kakak kelas saya, Mas Ganang muncul dan berkata, "Begini lho push up to : ambil posisi, senyum, lalu... senyum really senyum really (?)" *iklan salah satu SIM card*
beberapa teman tertawa termasuk saya. kemudian tak lama "BYUUR..." air dari beberapa gayung dan botol minum melayang menuju badan saya. astaga.... sekejap dari ujung kepala sampai ujung sepatu basah kuyup semua.
setalah menunggu jemputan seorang diri, akhirnya saya sampai di rumah. di rumah saya dikejutkan dengan adanya kue tart ulang tahun khusus untuk saya dari keluarga.