Minggu, 12 Maret 2017

Kemana Tanya Bermuara?

i'm back!!! it's been so long, huh?
ya, setelah saya menjalani kehidupan kuliah selama satu semester lebih akhirnya momen blogging ini datang juga :" *bersihin debu di segala postingan*

kuliah sibuk?
hmm... kalau sibuk sih engga juga rasanya. tapi kuliah di tempat saya ini, cukup untuk membunuh hobi saya :( (and so the others, ternyata nggak cuma saya yang merasa begitu)

se-menyita itu kah?
hmm i say, yes, terutama ditambah dengan pengalaman saya yang di awal semester sempat coba  sana perkumpulan unit sana sini, lihat yang cocok, lihat yang baik dan akhirnya nihil semua tidak tercapai wkwkwk

duh, kenapa malah curhat begini? jadi seperti bikin vlog..
vlog..
blog..

duh, teringat tiba-tiba selama blogging sejak smp, teman-teman saya banyak yang selalu gonta-ganti alamat blognya. ada yang menghapus blog lama, ada yang membiarkannya saja. nah, saya sendiri heran, kenapa masih saja awet ya blog ini? *curcol sekali lagi*

but, well give some appreciation for my lovely blog :)) semoga kalian tidak bosan-bosan ya mampir ke sini..

anyway...

saya sebenarnya ada niatan untuk merubah tema blog ini, sudah bosan dengan paduan hitam kuning wkwkwk.. tapi berhubung kuliah saya sedikit menyita waktu, mungkin sekarang saya baru akan memenuhi janji saya yang lalu: publish my short story titled..

Kemana Tanya Bermuara?

fyi, cerpen ini saya buat begitu saja ketika saya sedang ada di masa-masa puyeng SBMPTN (tes tulis masuk PTN), ketika sedang banyak pertanyaan yang lalu lalan di sekitar kepala. saat itu sebelum UN, dan ada segerombol teman saya yang bilang, "Soal (tryout) dari Jakarta pasti tembus!" dalam bahasa Jawa tentunya.

makanya karena di zaman-zaman belajar, cerpen ini terasa sedikit saintis (dan memang disengaja saintis, i mean, di dalam alurnya pun jika dicermati ada sebab akibat sebuah reaksi kimia). tapi jangan khawatir, saya rasa cerpen ini pun juga bisa diterima bagi khalayak.

tidak ada niat apa-apa sebenarnya, tapi begitu sampai dirumah lalu menjumpai jari-jari saya gatal menyentuh keyboard, alhasil tertuanglah semua kejadian di SMA sebelumnya.

btw, teman saya yang bicara seperti itu kini masih dalam perjuangan untuk mendapatkan kursi di PTN yang dia inginkan. Sambil baca, sambil doakan dia ya! :)

cheers