Minggu, 15 Desember 2013

Realize

mungkin tidak semuanya di hidup ini kita menjumpai hal-hal positif. tentu ada beberapa kejadian yang membuat kita sebal, marah, dan sebagainya hingga kita mencaci hal tersebut, orang yang terlibat dan lain-lain.


just stop it!
stop to judge negative condition.
then think, what we can get from that
and what change we can do after that

Sucha (Sudoku Champion)

You have to know about  thing i've done! kemaren malam itu adalah malam minggu setelah satu minggu menjalankan ulangan akhir semester. niatnya mau refreshing, nonton film kek, atau tidur lebih awal karena jomblo, wkwkwk..

tapi realitanya aku dipertemukan dengan koran hari jum'at yang terbuka halaman kuis sudoku. entah nggak ada angin nggak ada hujan, atau mungkin aku kesambet, aku ambil koran itu, satu lembar kertas bekas, pensil, dan bolpoin. aku merasa aku akan mengakhiri masa jombloku dengan koran kompas ini.

semua itu digelar rapi di atas kasur, lalu aku atur posisi tengkurap 'memainkan' itu. ya, memainkan itu. mungkin sebelumnya pikiraku udah diracuni: 'psstt.. sudoku bisa mengurangi stres setelah uas'. kayaknya waktu itu jam menunjukkan pukul 21.00 WIB. dan, yah.. enjoy that 'game'!

sumpah! kayak kambing banget tu sudoku! dengan kolom 9x9 dengan difficulty empat bintang (sekali lagi, empat bintang meeeen!!!!) rasanya keren banget kalau bisa nyelesaikannya. dan detik itu juga niatku, ini kudu selesai dengan sempurna sesempurnanya!

sekali coba, aseeek hampir rampung, tapi ternyata ada yang miss. gila aja!!! udah tinggal kurang lebih 14 kotak lagi, baru nyadar kalau ada satu deret yang angkanya ndobel, dan itu emang mesti di bubrah semuaaaa!!!!! AAARGGGHH!!!

tapi karena udah niat, oke lanjuttt!!!

dan hampir selesai lagi! tapi kasus yang sebelumnya, kejadian lagee!!! aduh aduh, harus ya ngebubrah lagi? udah ah, pokoknya ini harus selesai, tanpa harus mengulang dari awal. akhirnya diem.. cuma natap kertas-kertas itu. mencoba atur taktik menang. di situ kayak berasa jadi berprofesi sebagai penasehat perang dari kerajaan Narniaaa bersama pangeran Edmund men! ampuh!

angka-angka mainstream yang sering banget bikin mual di matematika tiap sekolah itu serasa merasuki jiwa-jiwa ini dan menyatu dalam tiap tetes darah dalam badan ini bro! wusss gilak! bahkan sampai ngantuk pun gak ada, angop juga enggak. semoga setelah menyelesaikan sudoku ini, aku jadi bener-bener jatuh cinta sama matematika. oh, haruskah aku menduakan sudoku dengan matematika?

dan setelah kayaknya setengah jam-an beri'tikaf (berdiam diri memikirkan taktik) akhirnya dapet pencerahan dari Yang Maha Kuasa. sejak beberapa menit yang lalu (mungkin beberapa jam) kebingungan dengan sederet angka 8 dan 9 yang dobel, ternyata akar masalannya cuma satu, yaitu cukup dengan menukar angka 5 dan 9 di tempat tersebut.

nggak dong pasti, yaiyalah! yaudah, intinya itu, kunci dari masalah yang dipikir sampai lama banget itu cuma simpel! itu layaknya kayak kamu udah siap-siap perang dengan segala macam bentuk baja perisai, dan pedang intan, tapi sampai di TKP musuhmu ternyata adalah 3 ekor semut yang bisa mateeek hanya dengan satu kali dorongan tombol baygon. what theee....

tapi di samping dari penyesalan itu, itu artinya permainan ini udah selesai! meeen gilak! gue bisa selesaikan sudoku dengan difficulty 4 bintang! gue berhasil! GUE BERHASIL!!!!

itu rasanya, wah.. jumanji, zathura, hunger games, lewaaaat! sudoku itu lebih ekstrim dan menegangkan! bisa buat kita lebih berkreasi karena kegilaan yang kita alami dari permainan itu! dan akhirnya, waktunya untuk tidur!

sebelum cuci muka, cuci kaki, dan SST (Sikat gigi Sebelum Tidur), aku sempet-sempetin ngintip jam. and guess what time was it! pukul 02.00 WIB dini hari!

it means, aku main sudoku 5 jam non stop! dari situ jadi pede, kalau aja ada olimpiade sudoku, udah gua mutlak menaaang!!!!

that's all cerita atraktif dari saya :))

i get my new interest by the way, it's photograph. agak gaje sih, tapi besok kalo udah lebih profe pasti lebih bagus :))




Kontra Kesuksesan Dunia


Jujur saja, seiring berjalannya waktu pribadi ini merasa jenuh dengan segala tuntutan untuk menghafal segala macam teori dari sekolah formal.

kita di sini itu belajar untuk hidup, bukan hidup untuk belajar -Ivon
tapi untuk menuju gerbang masa depan yang kebanyakan orang cerah: universitas, itulah kuncinya!
tapi seharusnya bukan begitu jalannya hidup. di dunia ini seharusnya kita bebas melakukan apa yang kita mau. untuk masa depan yang 'cerah' tidak selalu diraih dengan teori-teori itu, bahkan jarang.

itu protesku akhir-akhir ini. sebenarnya tidak hanya seorang, bisa dibilang semua teman-teman juga berkata muak dengan semua ini. dan sudah saatnya kami menanyakan, di mana kesempatan kita untuk berkarya?

seharusnya kami dibebaskan untuk meraih cita-cita sesuai dengan apa yang kita suka. yang kami butuhkan adalah arahan supaya kami benar-benar mantap dalam pilihan masa depan kami. sesungguhnya, jika diperhatikan, mereka yang benar-benar terkepung dalam teori-teori itu nantinya hanya menjadi kuli di perusahaan.

jadi kukira, tidak ada salahnya beberapa anak meninggalkan sekolah demi meraih karir, karena di sekolah dia tidak mendapat apa yang dia suka dan butuhkan.

Kamis, 14 November 2013

Buka Jendela, Buka Mata

ini pernah diceritakan seseorang dua tahun yang lalu dan sempat membuka mata, lalu baru tadi siang, ternyata Ipeh, teman sekelas juga pernah mendengarnya, tapi dengan subjek yang berbeda.

jadi ada seorang lulusan perguruan tinggi ternama (ini mencangkup dunia, nggak hanya Indonesia) yang mendapatkan predikat pencapai nilai terbaik diantara alumnus-alumnus baru lainnya. pada hari wisudanya, si cerdas ini diberi waktu untuk menyampaikan sepatah dua patah kata, yang intinya mungkin ucapan terima kasih, kesan dan pesan.

tapi nggak hanya itu yang ia sampaikan. katanya, teman-teman lain juga tidak kalah cerdas darinya, bahkan lebih cerdas! selama ia menuntut ilmu, ia mengaku bahwa dirinya hanya berkutat pada buku, buku, buku, buku, dan teori.


sementara lihatlah teman-temannya! mereka mungkin tidak selalu mendapatkan nilai tinggi, bahkan nilai standar, tapi mereka melakukan hobi mereka. mereka bermusik, fotografi, melukis, berorganisasi, bertemu banyak orang, sementara si cerdas itu? ia mengaku ia hanyalah menjadi budak dari sistem pendidikan, bukan seperti teman-temannya yang menjadi 'Bos' di kehidupan mereka masing-masing.

kini ia menyesal sebagai peraih nilai terbaik, karena mau apa dia selanjutnya, ia juga tidak tahu, karena ia belum menemukan hobinya.


hidup ini nggak hanya berisi dengan teori. dari pidato yang tentu saja nyata itu, tersadar bahwa selama ini banyak yang hingga berkeringat demi mencapai nilai tinggi, lihat anak SD-SMP-SMA, tapi apakah itu yang mereka suka?
alasan 'supaya bisa melanjutkan ke sekolah dan atau perguruan tinggi yang bagus'-lah yang menuntut hal tersebut. hingga kebanyakan pelajar tak dapat membagi waktu belajar (dengan buku dan teori blablabla) dengan waktu penyampaian hobi.


"Hidup ini cuma sekali dan itu pun sebentar sekali, maka buat hidupmu bahagia" -Manik Pramdani

*)NB: tapi bahagia disini adalah bahagia yang positif. bahagia karena hobi, bahagia yang juga membuat orang lain bahagia

Secret Project

Ada kalanya kita ingin memunculkan sikap kepercayaan diri kepada orang lain sehingga apa yang sedang kita kerjakan bisa totally success, tapi kadang pendapat itu ditangkap dari sisi yang berbeda sehingga kita dianggapnya sebagai sosok yang 'songong' dan sesumbar.

Kebetulan sudah cukup ada beberapa hal yang memaparkan bahwa 'diam itu emas' dan untuk menampilkan kepedean kita, cukuplah dari hasil yang akan muncul nantinya, mengingat pandangan orang berbeda-beda.

Jadi secret project yang berupa cara meningkatkan pede ini sebaiknya dibangun dari dalam diri, tapi jangan sampai keluar dari diri

Rabu, 30 Oktober 2013

Lesson

tanpa disadari pun kita juga sering menilai orang dari penampilannya saja. mungkin karena faktor makin dewasa, makin mengerti hidup, atau memang segala hal yang ada di sekitar sedang mendukung untuk mengajari agar don't judge the book by it's cover.

segala sesuatu yang terjadi, apapun itu, akan selalu berharga jika kita meluangkan waktu sedikit untuk merenungkannya. aku tidak tahu apakah itu benar atau salah, tapi itulah yang aku lakukan.

kita mungkin bisa menebak seorang yang berpenampilan kece misalnya, pasti sulit untuk bergaul dengan yang biasa. atau mereka yang berperilaku manja, itu menyebalkan. padahal kita juga tidak tahu alasan apa yang membuat mereka begitu?

seorang kawan mengajarkan sesuatu dengan apa yang ia lakukan, bahkan aku pun sampai takut mengingat opini lamaku tentangnya. dia kawan lama, tapi aku sungguh tak mengenalnya dengan baik hingga tiba waktunya ketika aku mengetahui kemandiriannya, kesabarannya, kegigihannya, yang menghapus opiniku tentang dia yang manja, bergantung pada orang lain, ngeribetin, dan semacamnya. aku seperti baru mengenalnya, padahal dia kawan lama yang aku kenal sejak balita.

maka itu, don't judge everything by it's cover dan whatever people judge about you, just be yourself, temukan jati diri kamu!

Sabtu, 12 Oktober 2013

New Me, without Forget the History

long time no see, my blog!!! duh, banyak yang mau aku tulis hingga bingung mau mulai darimana. well, pertama happy birthday buat jogja yang nambah sepuh aja, tapi masih sejaya SMADA :D
ya, rasanya kemaren-kemaren setelah aku resmi jadi anak SMA, belum sedikitpun aku menyebut tepatnya di mana aku sekarang bersekolah.

SMA 2 YOGYAKARTA, atau akrab disebut SMADA. awalnya bukan di sini tujuanku, tapi jujur aja di tujuan yang udah aku nobatkan sebagai pilihan pertama waktu pendaftaran dulu juga kurang mantep.

jadi yaaaa waktu dulu masih bergelar 'pengangguran', habis UN, juga masih bimbang mau lanjut ke mana :/ ada dua SMA yang bisa dikata bagus yang bisa jadi harapan melanjutkan sekolah selanjutnya, (sebut saja SMA A dan SMA B) tapi setelah dirasa-rasa sampai H-beberapa jam sebelum PPDB (sebutan pendaftaran ke sekolah jenjang yang lebih tinggi) kedua pilihan itupun juga kurang berasa di hati. ada sih, (SMA B) yang udah lumayan sreg di hati, tapi setelah dipertimbangkan sama keluarga, mereka kurang setuju kalau aku masuk situ.

akhirnya ikhtiar saja lah! tetep masih mencoba SMA A sebagai pilihan pertama, lalu pilihan kedua SMADA, lalu pilihan ketiga SMA C. PPDB berlangsung selama tiga hari dan sampai pada hari kedua namaku masih bertahan di deretan calon siswa SMA A, dan tengggg sekitar tengah hari, namaku sudah ada di deretan nama calon siswa SMADA. dan akhirnya jadilah aku siswi SMADA.

nyesel? enggak sama sekali! dari awal niatku juga udah ikhtiar dan percaya rencana Allah pasti baik. mungkin di SMA A atau B aku kurang bisa berkembang, dan di sinilah tempatnya yang sudah ditetapkan, SMA 2 Yogyakarta.

then, gimana di sana?

singkatnya, karena ada banyak juga temen-temen SMP di sana, harusnya seneng. tapi kami yang kini berbeda-beda kelasnya juga sibuk sama jadwal masing-masing, sehingga kalau lewat seringkali hanya sempat menyapa 'hai' saja. ditambah sekitar satu sampai dua bulan yang lalu juga masih merasa canggung sama temen-temen baru. seperti tidak ada yang menggantikan hilangnya masa-masa SMP.

sedih? waktu itu iya. tapi dengan adanya adaptasi, semua beres kok! ada banyak kelompok-kelompok yang terbentuk dengan mencampur semua kelas (selain karena kurikulum 2013 yang banyakan jadinya bentuk kelompoooook terus). kelompok mentoring misal, anggota dari tiap kelompok diambil dari beberapa kelas, jadi akrab deh sama mereka! lalu regu pramuka, anggota regu pramukaku diambil satu dari masing-masing kelas (ada 9 kelas). lalu lainnya ada beberapa event yang udah melibatkan kelas 10, maka ikut akrablah dengan mereka.

temen kelas? jangan ditanya! ipung, temen SMP sekaligus temen sekelas di SMA, berpendapat kalau kelasku, XPMIIA3 (PMIIA? sebutan kelas IPA di kurikulum 2013) itu bolot semua! jahat bangeeeet emang -_-, ya siapa yang mau dikatain bolot? tapi wajarlah, itu dibuat seru aja :))

and here my class
 me and sasa
 ivon, herla
 kiky, alya, herla
 and here my class!!! X PMIIA 3
 herla, ipung, ivon, manda, and... me

masih ada foto-foto yang berupa 'aib' bagi kami, wkwkwkwk... tapi karena sayang temen, paham akan urat malu mereka, jadi nggak usah di upload deh! :p

lalu apa kabar temen-temen SMP yang ada di satu SMA ini? ini dia... kami menyempatkan di hari ultah Jogja untuk foto bersama. nggak cuma segini sebenernya. total ada 18, tapi yang lain udah pada pulang :""

 tadaaa... ini dia walaupun nggak semua kumpul :( dari kiri: sasa, febri, diana, nadilla, nisa, firdha, aku. yang cowok rigen, hafizh

 
ex kelas 9A. dari kiri: rigen, nisa, dilla, aku

aku dan sasa errr... itu gaya eksotis kami! wkwkwk... lalu ada hafizh dan firda



well, sekian dulu. ini aku yang baru, tapi meskipun baru dengan temen-temen baru, aku masih ada dalam sejarah di masa-masa SMP dulu. i still miss them :') masih ada cerita lain di post lain. byeeee mau beresin kamar dulu, wkwkwk

Minggu, 29 September 2013

What An Incredible Day!

tanggung jawabku hampir berakhir. hari ini adalah puncaknya, dan bisa saja dibilang sukses :D meski besok adalah hari yang penuh dengan tanda tanya, sebuah panggilan dari panitia acara yang bisa bersifat positif atau negatif. tapi doakan sajalah semoga pemenuhan panggilan tersebut bisa membuat hubungan antara senior dengan junior menjadi lebih baik :))

selain itu, mood-boosterku datang hari ini. what a special day for me! temen-temen kelas SMP datang ke rumah beberapa jam sebelum jadwal selanjutnya dimulai. itu adalah momen paling luar biasa di hari ini, bahkan minggu ini, atau lebih tepatnya tiga bulan ini!
 nah, yang ini akting superrr!!!

 obsesi film action!

 kanan: ami, andin, manik, dilla

 meeeen, ini ada sejarahnya! cuma aku sama nisa yang tahu, dan pasti bakal ngakak-ngakak!


terinspirasi dari gaya chibi chibi kita di segoe wiwit


gimanapun aku tetep kangen kalian, dua jam di rumahku nggak cukup untuk berbagi cerita. masih ada banyak yang harus diceritain :( walaupun nisa sama dilla selalu ketemu tiap hari di sekolah baru, tetep aja! adanya mereka disitu juga berharga banget! aku juga kangen mereka berdua! kangen semua bareng-bareng :""

masih berharap supaya satu kelas SMP bisa belajar bareng lagi. kapan ya?

Sabtu, 14 September 2013

Saya Mengerti :)

Sepertinya dia sudah menemukan apa arti sebuah kebahagiaan di sana. di sana, dia dan mereka sudah bisa mengerti satu sama lain. lalu di sini? kurasa sudah cukup, pribadi menguraikan berbagai kalimat. katanya, dari seseorang berkata, kadang kita hanya butuh didengarkan. solusi? itu datang dari diri kita sendiri.
Dari dia yang memintaku  untuk selalu tersenyum,
jaga senyummu juga di sana. Terimakasih :)

Kamis, 05 September 2013

Mengingat Sejarah

Sejujurnya ini berawal dari perpisahan. Yang entah kenapa rasanya masih belum ada pertemuan yang baru. Kami juga masih dalam satu lingkaran, tapi di sudut yang berbeda.

Sepertinya terlalu banyak hal yang baru, jadi tidak terasa apa yang memang menggantikan 'itu' yang hilang.

Menengok pada sudut lain, ada dari mereka yang lupa sejarah, ada dari mereka yang masih ingin bersama. Aku adalah golongan yang kedua, tapi tak pernah sampai harapannya. Hanya bisa melihat yang lain melihat aku sendiri.

Lalu yang di lingkaran lain, apa kabar? Entahlah, yang jelas dari konflilk ini rasanya sejarah tak pernah buruk. Tapi mustahil untuk kembali.

This song can makes me jealous, 
Tell me when you miss me.
Call me when you're lonely.
Hey there don't you worry.
No matter how far, baby I'll be there for you
Putus asa itu terjadi ketika kita mendekati sebuah keberhasilan -Pressa 

Kamis, 29 Agustus 2013

High School, itu aku sekarang :D

SMA itu... kayaknya jaman yang paling ditunggu-tunggu bagi anak SMP, bahkan SD. dan paling dikenang bagi yang udah lulus.
itu aku sekarang, yang mengalaminya. duuh, malam ini lagi nggak pandai mengolah kata nih!

pastilah setiap peristiwa ada suka-dukanya, tapi kalau kita bersikap menerima segalanya, semua senang! jujur aja, awalnya memang canggung dengan teman baru, yah namanya juga baru kenalan, tapi lama-lama tawa jadi lebih mudah terjadi bahkan jika hanya menatap satu sama lain selama sedetik.

meski begitu, seringkali aku rindu sejarah. pelajaran? ya bukanlah! sejarah means masa lampau, masa SMP. bahkan bertemu teman SMP yang sekarang seSMA aja juga susah, kangen mereka, kangen saling cerita :"""

SMA makin sibuk, makin sedikit spare time ku. jadi buat online pun juga terbatas.-.
well, sekian buat kali ini :)

Kamis, 25 Juli 2013

Ada Kalanya.. You Feel Unhappy. Dear God, How to Vanquish It?






Inilah yang pertama kali aku ucapkan setelah membaca email dari Dhea. Honestly, ada banyak unek-unek ketika aku berada di tempat yang baru. Bayangkan saja jika kamu adalah orang jawa yang pindah ke Pulau Sunda sementara kamu sendiri enggak paham dengan hal-hal yang berbau sunda. All about sunda jadi bukan 'elo banget'.

Itu yang aku rasakan, ada sebuah dua buah hal yang mengganggu dalam psikisku. Walaupun ada juga yang bilang, "Manik itu adalah orang yang selalu bahagia sepanjang hidupnya, dia nggak pernah sedih" tapi Manik juga manusia yang tentunya juga pernah mengalami masalah dalam hidupnya.

Sempat aku coba menceritakan ini ke orang-orang terdekat (bc: keluarga) tapi jawaban yang aku terima rasanya kurang cocok. Lalu pada akhirnya aku lontarkan semua ini kepada kawan lama, Dhea. Melalui tulisan, aku ceritakan semua bagaimana unek-unek itu bisa ada, dan melalui tulisan juga aku pahami jawaban darinya.

Bayangkan saja, kalau aku ini adalah orang jawa yang ke Pulau Sunda bersama beberapa teman. Sementara Dhea adalah orang jawa yang dilarikan ke Pulau Kalimantan, sendirian. 

"Yuk Nik, bareng-bareng di mantapin aja, ini hidup. Hidup itu nggak selamanya kayak yang kita mau," katanya.

Pernah dengar quote, "Life's hard"? Memang benar, hidup kalau tidak ada berlikunya, bukan hidup namanya. Justru manusia yang baik itu adalah manusia yang mendapatkan bahkan menghadapi banyak tikungan dalam hidupnya.

Suatu ketika aku pernah merenung dan menciptakan sebuah quote, "Hidup cuma sekali, dan itupun sebentar sekali, jadi pastikan buat hidupmu bahagia," and that still true! Tapi kita juga mesti ingat kalau tidak ada hidup yang lurus-lurus aja. So what do I mean with, "pastikan buat hidupmu bahagia" itu adalah selalu mengikhlaskan yang ada. Dengan ikhlas dan selalu yakin ini sudah pasti rencana yang di atas, I hope there's always 'happy'. Serumit apapun jalan menuju tujuan hidup kita, kalau kita lakukan dengan pikiran positif itu, pasti selalu bisa ada bahagia.

Sekian, sudah malam juga. Mesti bangun sahur ntar, wkwkwkwk... Oya, happy fasting for all muslim in this world :)) may Allah swt bless us always, especially in this moment. See ya!

Selasa, 09 Juli 2013

When You Feel, em.. Alone

kayaknya cuma seorang diri yang merasa seperti ini. bertanya-tanya kenapa mereka bisa ketawa sebegitu tulusanya dengan yang lain.

kamu, merasa kesepian ya?

itu mungkin saja tepat. rasanya seperti ada yang hilang, yang dulu juga membantu menciptakan tawa sepertinya sudah jarang ada di kursi lamanya. akibatnya susah sekarang tertawa bersamanya, atau mungkin aku yang makin menjadi pribadi serius seiring dengan beranjak dewasa?

kamu itu sosok yang bisa menghadapi masalah dengan baik. kursi kosong itu nggak hanya bisa diisi dengan seorang saja. dan kursi kosong itu tidak hanya satu.

...

kamu pernah bilang ke aku, "bahagialah dengan apa yang kamu punya". memang, kehilangan satu sosok yang paling dekat itu gimanaaaa gitu, aku juga pernah merasakannya. tapi sekarang udah sadar, penduduk kursi kosong di sampingku enggak hanya satu orang itu saja.

...

***

ada sebuah sosok yang telah berubah. berbulan-bulan ia terlihat sedih karena merasa 'sendiri'. entah mengapa, entah apa yang merubahnya, kini ia selalu terlihat senang. bahagia setiap teman menghampirinya. menulari virus cerianya. kalau saja setiap orang seperti dia, indahlah dunia ini.

Kamis, 30 Mei 2013

Dream List



teringat ketika masih terdaftar menjadi anggota tonti, suatu hari pelatih tonti menunjukkan sebuah video. di video itu ada seorang remaja laki-laki yang memiliki bejibun mimpi. lalu ia putuskan untuk menulis semua mimpinya karena ia berpendapat, "kita akan lupa mimpi kita jika kita tidak menulisnya" maka ia mulai menulisnya hingga akhirnya ada 100 mimpi yang sudah tertuang di kertasnya, ia menempelnya di kamar. meski setiap kali teman-temannya selalu tertawa atas apa yang dilakukannya, sedikit demi sedikit mimpi demi mimpinya sudah tercoret (bc: tercapai). salah satu mimpinya adalah ke Jepang, dan dia sudah melakukannya.
 
aku mulai memikirkan lagi hal konyol yang dilakukannya. tapi meskipun konyol, apa salahnya? dan mungkin itu tidak salah. kadang kita juga sering lupa, kan apa saja yang mau kita capai? maka sudah sejak Januari lalu aku membuat Dream List sendiri, dan ternyata dalam waktu singkat sudah ada 47 mimpi yang tertulis di notebook khusus itu. mungkin terlalu banyak untuk dicantumkan di sini, maka di postingan ini akan aku perlihatkan 20 mimpi yang sudah tercatat:

1. Jadi penulis
2. Menerbitkan buku
3. Sekolah di UI fakultas kedokteran
4. Masuk surga
5. Jadi dokter tanpa dibayar
6. Jadi guru tanpa dibayar
7. Bahagia karena sekitar bahagia
8. Menghapus kesedihan teman-teman sekitar
9. Masuk, keterima, bersekolah di Padmanaba (SMA 3 Yogyakarta)
10. Membuat perubahan positif bagi dan untuk dunia
11. Bisa lancar main piano dan gitar
12. Mendapat penghargaan internasional di bangku SMA
13. Bertemu Demi Lovato
14. Masuk Kick Andy
15. Berpartisipasi dalam UNICEF
16. Beli laptop apple pakai uang sendiri
17. Mendirikan sekolah anak-anak jalanan
18. Ke Jepang
19. Ke Jenewa, Swiss
20. Lancar berbahasa Prancis, Spanyol, Jerman, Jepang, Inggris, Indonesia, Jawa

hidup itu sebenarnya sederhana: lahir, berperilaku, akhirat. simple banget kan? tapi karena manusia diciptakan dengan rasa bosan, maka terciptalah kata 'mimpi' yang menciptakan kata obsesi, passion, tujuan, deadline, sukses, gagal, bahagia, sedih, dll. jadi selama fase manusia berperilaku di dunia, mimpi-lah yang membuat lebih berwarna dan mungkin banyakin pahala diakhirat nanti, hahhahaha...

mimpi sendiri itu mincul karena diciptakan, nggak langsung cling! ada! jadi kita tidak dilahirkan dengan mimpi, tapi kita dilahirkan untuk bermimpi.

Rabu, 15 Mei 2013

Being Young is Priviledge

 pernah nggak sih merasa tidak dihiraukan? atau memang dihiraukan, tapi itu bukan karena diri kita sendiri?

melihat adik bungsu (panggil aja mer) yang seringkali ucapannya tak didengar sama orang-orang dewasa sekitar, karena mungkin dirinya dilihat kurang dewasa gitu ya, dan mungkin mereka-mereka yang lebih senior berpikiran, "tau apa sih anak kecil itu? bisanya juga cuma bisa manja kok!" #sadaap

lagipula mereka yang lebih senior punya kelebihan apa? apa mereka merasa lebih berpengalaman gitu? padahal belum tentu. sering sekali aku denger kalau anak yang terlihat menasehati atau kasarnya 'ngajari' orang dewasa itu kurang ajar. aku sendiri sangat amat menentang opini itu! emang di dunia ini cuma orang tua aja yang berhak ngajari juniornya? bagiku yang mengatakan opini itu hanya orang yang kalah tapi nggak mau kalah sama anak kecil.

STOP!

kembali pada pernyataan nobody's perfect in this world, jadi orang tua kadang juga butuh masukan untuk menjadi lebih dewasa. dan masukan itu nggak harus diterima dari orang yang lebih tua lagi. mereka yang lebih muda kadang juga punya pemikiran yang nggak kalah cerahnya sama para seniornya. so, listen to other is just okay!

kadang aku temui temen-temen yang berpikiran, "ah, kayaknya belum waktunya deh!". ya terus kalau nggak sekarang lo mau kapan lagi??? mereka yang begitu terkesan seperti tidak menghargai kesempatan yang ada, dan lebih memilih menunggu waktu. padahal waktu berlalu, makin berumur kau! buka pikiran dan masukkan pernyataan: di saat muda kita bisa segalanya.

kebanyakan orang berpikir bahwa masa-masa muda itu menyenangkan! terutama saat-saat remaja. teman, cinta, bersenang-senang tanpa berkerja banyak. iya, memang benar itu semua, tapi apa iya anak-anak muda itu hanya bisa have fun and doing nothing? enggak! coba sekarang kesampingkan gairah dan nafsu lalu kita bicara soal otak.

ngerasa gak sih di masa-masa remaja, bahkan di bawah usia tersebut kita seringkali punya pikiran yang 'wow'? meskipun itu cuma numpang lewat. iya, itu bener banget! tapi seringkali juga kita tak menghiraukan gagasan-gagasan yang ternyata hebat itu. kita lebih tertarik untuk melanjutkan topik, besok hang out kemana ya?

bicara soal mimpi, pasti itulah yang dimiliki setiap orang. dan ngerasa juga nggak sih, mimpi yang banyak itu muncul juga ketika di masa remaja? see? ternyata selain badan yang berkembang, otak juga lagi pesat-pesatnya nambah oke di masa itu.
jadi gimana dong?

SPEAK UP! ungkapin dong semua gagasan-gagasan kece dan mimpi-mimpi yang segede gambreng itu! kita harus buktikan kepada senior-senior yang seringkali nggak mendengarkan setiap kalimat-kalimat yang udah susah payah keluar dari lisan kita itu kalau kita bisa! buktikan kalau anak muda nggak kalah cemerlangnya sama mereka yang sudah berpengalaman.

nah, nggak cuma speak up aja. dunia nggak akan berubah kalau kita hanya berdiri dan bicara, bahkan teriak-teriak pakai toa sekalipun. gerak dong! MAKE A MOVE! gimana caranya membuktikan coba kalau hanya diam nggak bergerak? cari kesempatan, kalau nggak nemu, ya buat kesempatan itu sendiri.

jadi sebenarnya menjadi anak muda itu artinya nggak hanya bersenang-senang aja, *walaupun itu bener juga* tapi apa mau opini 'anak muda cuma bisa menghamburkan duit dan bersenang-senang' itu makin kokoh? buat perubahan! karena anak muda = perubahan. hanya yang dipertanyakan sekarang adalah bagaimana membuat perubahan itu menjadi positif.

inspirated by Dream Catcher (Alanda Kariza)